Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Sesal

Gambar
           Suara ibu dengan nyanyian khasnya dan tabuhan tabuhan dari alat perkusinya selalu terdengar begitu nyaring saat pagi hari. Ibu selalu melakukan hal hal semacam itu untuk mengkode anaknya. Agar anak tersebut segera bangkit dari zona nyamannya yang sedang dia jalani. Seperti bermain gadget, atau bersantai sembari nonton televisi. Akan tetapi, anak tersebut dengan santainya mengabaikan kode tersebut. Anak tersebut masih tetap melanjutkan kegiatannya dengan tenang dan tanpa beban.           Hari pertama, anak itu lolos dari sang ibu. Karena ibu, memilih untuk sabar dan melakoninya sendiri tanpa mengkode atau menyuruhnya secara langsung lagi.         Hari kedua, ibu kembali melakukan hal hal semacam itu lagi. Bernyanyi dengan nyanyian khasnya dan tak lupa juga tabuhan tabuhan tersebut mulai di bunyikan. Anaknya, masih tidak menanggapinya. Dia masih santai dalam zona nyamannya. Akan tetapi, perlaku...

Perjalanan Pulang

Gambar
            Senja baru saja lengkap lenyap. Saat itu, aku sedang bahagia. Benar benar bahagia ku rasa. Namun, beberapa menit kemudian. Aku tidak dapat lagi merasakan bahagia yang baru saja kurasakan. Kau tau kenapa? Aku lupa, aku tidak terlalu ingat sebabnya saat itu.             Tapi, mengapa perubahan dari bahagia ke - sedih begitu cepat? Dan bahkan, saat kita sedih. Kita lupa bahwa kita juga pernah bahagia. Mengapa kita sering lupa untuk mempelajari detail detail yang terus saja kita lalui? Padahal dari bahagia ke - sedih ataupun sedih ke bahagia tentunya, dalam sehari itu bisa saja berotasi 3 sampai 4 kali atau bahkan lebih. Akan tetapi, mengapa kita sering mengabaikan hal hal kecil yang bahkan sering mendominasi dalam hidup atau bahkan diri kita?              Apabila kita amati, jalan hidup terus saja seperti itu. Kita, yang tak pandai bersyukur menjadi sangat buas dan sering seka...

Kebahagian Sederhana pada Satu Atap

Gambar
Semua memori masa laluku tersimpan sangat apik nan indah dalam benakku. Ayah dan ibuku, mereka begitu hebat. Sosok yang membuat rangkuman hidup indah tanpa goresan luka yang ku ingat sampai detik ini. Sekalipun terdapat kesalahan kesalahan kecil yang pernah membuatku terluka. Akan tetapi, luka tersebut tidak pernah ku ingat di masa ini atau pun mendatang. Di memoriku, masih tersimpan utuh tentang masa laluku. Hal itu berawal dari kelahiran bocah perempuan pertama yang menanti ayahnya terlebih dahulu pulang dari perantauan. Tepat saat ayahku selesai melakoni sholat Subuh. Tangisan bayi pun terdengar. Kalau yang cerita tadi, tentu aku tidak ingat. Hehe. Itu cerita menurut orang orang terdekatku yang menyaksikan kedatanganku di dunia. Aku tumbuh menjadi bocah yang pendiam dan pemalu apabila berada dalam lingkup keluarga, namun begitu aktif ketika berada di sekeliling kawan kawanku. Aku tidak tahu, kenapa hal ini bisa terjadi. Setelah aku menginjak bangku sekolah, aku begitu se...

Kepada yang Memintaku untuk segera Dewasa

Gambar
          Maaf, aku tidak bisa tumbuh menjadi dewasa dengan begitu cepat. Maaf, aku tidak bisa menelaah kata kata mu yang begitu bermakna tentang masa depan dengan begitu tepat. Dan maaf, sesaat semenit atau sejam berikutnya setelah kalimat itu muncul dari dirimu. Aku belum bisa melakoninya dengan seperti yang kau harapkan. Tapi, ada sesuatu yang dapat begitu cepat kulakukan kepadamu. Yaitu mempercayaimu.             Aku masih gadis perempuan, yang mungkin bagimu hanya bocah kecil dengan pengimajinasian yang sedikit ngawur. Aku adalah gadis perempuan yang begitu mempercayaimu sebagai pangeran masa depannya kelak. Dan aku hanyalah gadis perempuan yang begitu bahagia mendengar sedikit petuahmu dan kemudian kupercayai lalu selalu ku nanti nanti semoga akan segera terjadi.             Aku tahu, bagimu mungkin aku adalah pengganggu. Aku dapat merasakan itu. Aku dapat merasakan betapa k...

Untuk Perempuan yang sedang Terluka

Gambar
          Hidup, memang seperti itu alurnya. Hidup penuh dengan kadang kadang. Kadang kadang bahagia, kadang kadang sedih, kadang kadang cinta, kadang kadang tidak. Jika saat ini kau sedang bahagia. Belum tentu bahagiamu akan utuh untuk hari esok. Dan jika saat ini yang kau rasa adalah luka. Belum tentu luka itu akan tetap menjadi luka yang akan terus kau rasakan.         Kau tahu? Kau tidak pernah terluka sendiri. Adapula orang orang yang sama sepertimu. Luka, juga memeluk seseorang disana. Seseorang yang tidak mengenalmu. Seseorang yang tidak kamu kenal. Karena tepat waktu itu, kalian sama - sama terluka. Kalian sama-sama kecewa. Dan pada saat itu juga, seseorang lain disana merasakan persis apa yang kamu rasakan. Bahkan dia sedang berusaha memahami dan mempelajari detail detail dari apa yang berusaha kamu lalui sekarang.           Kamu tidak pantas terluka sendirian. Karena cinta menyentuh ba...